Friday 8 June 2018

Blogger Talk : Why Do I Choose Beauty?


Hai semuanya! Kita lanjutin topik yang kemarin yuk. Buat yang belum baca "How I Started Blogging" bisa dibaca dulu yah, biar nyambung gitu ceritanya hihi. Jadi, kemarin itu sampai di poin dimana aku mengubah personal blogku menjadi beauty blog. Kenapa kok beauty? Well, actually nggak full beauty sih, aku juga biasanya share outfit (fashion), juga curhat tipis-tipis (lifestyle).



Pertanyaan pertama adalah kenapa kok beauty? Sebenernya, awal aku masuk di dunia beauty ini gara-gara join kompetisi Beauty Bound Asia. Ini semacam Asian Next Top Model, tapi ini Asian Next Top Beauty Creator gitu. Aku ini suka banget cobain semua hal, termasuk ikutan lomba. Pokoknya ya ada lomba apapun, selama aku punya waktu dan aku merasa mampu, aku pasti ikutan. Soalnya, jujur aku ini nggak ngerti apa passion aku, jadi aku coba banyak hal supaya aku tahu, bidang mana sih yang aku kurang mampu.

Long story short, aku nggak menang lombanya, cuma berhenti di Semi Final aja. Then, Cynthian (one of my friend, yang sudah menginjakkan kakinya di industri beauty) ajak aku untuk join di grup Indonesian Beauty Vlogger. I'm so happy, soalnya member IBV ini warm dan welcoming sekali. Terus, pas itu bulan Desember anak-anak IBV ngajakin untuk kolaborasi bikin makeup video yang temanya Christmas. Ya sejak saat itu, akhirnya aku mulai terjun jadi beauty content creator.

Masuk ke industri ini bener-bener mengubah hampir semua aktivitas dalam keseharianku. Menjadi content creator nggak mudah, ngurusin akun Intagram nggak gampang. Apalagi aku kepingin Instagram, Blog, dan Youtube channel, semuanya sama-sama aktif dan terintegrasi. Ruepot banget deh, sampe sekarang aja aku masih struggling. Soalnya, blog ini masih sering terbengkalai, padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin.


Sebelum jadi beauty blogger, akun Instagramku aku private. Isi foto-fotonya juga lebih banyak selfie dan mengabadikan momen bersama teman-teman. Pelan-pelan berubah, jadi lebih banyak OOTD alias ngepost foto Outfit Of The Day, juga ngepost foto makanan. Aku dulu update banget sama kafe-kafe atau tempat makan baru di Surabaya. Aku rajin banget ngepost foto makanan, sampe aku atur lho feednya. Jadi, kanan dan kiri foto makanan, tengahnya foto outfit gitu.

Eits, jangan salah, dulu aku juga cuma pakai kamera iPhone 5 lho, bukan pakai kamera professional. Kalo mau foto flatlay ya kadang-kadang miring-miring gitu, soalnya kurang tinggi hahaha, mau naik kursi kan sungkan sama owner kafenya yak. Kalo kalian mau tau hasilnya, boleh banget scroll-scroll ke bawah di Instagramku. Terus, suatu hari aku ketemu Ce Lala (Laura Angelia), eh dia pakai mirrorless dong kalo foto, aku jadi terpengaruh hahahaha.

Aku inget-inget ya, kayaknya kok aku punya kamera sejenis kamera Ce Lala itu. Ternyata beneran, aku nggak sadar aku selama ini punya kamera mirrorless di rumah. Setahun sebelumnya, aku beli kamera itu cuma buat liburan aja, nggak ngerti kalo itu kamera mirrorless. Kamera apa sih? Olympus E-PL 5. Aku dulu belinya sekitar 10 jutaan, eh hadiah sih itu hehehe. Ya udah, sejak saat itu aku kalo foto selalu pake Olympus, tapi masih pakai lensa kit ya. Standar gitu jadinya.


Then, aku ketemu Wulan yang pakai kamera DSLR dengan lensa fix. Duh, aku mudah banget terpengaruh hahaha. Padahal dulu aku puas-puas aja pakai mirrorless. Akhirnya, aku beli lagi lensa fix untuk Canonku. Eh, hadiah lagi sih hehe. Emang rejeki anak soleh nih. Pas lagi butuh dan kepingin, pas dapet hadiah. Tuhan Yesus semacam sudah menata jalanku sih, aku nggak pernah nyangka bisa berdiri di titik ini. Next time, aku bakal cerita betapa aku merasa beruntung selama hidup 24 tahun ini, disertai Tuhan Yesus.

Oke, kembali ke kamera ya. Ya akhirnya, sampe sekarang aku pakai 2 kamera itu. Sekarang ini aku lagi nabung buat beli lensa fix untuk Olympusku hehe. Doain yaa semoga cepet bisa beli lensanya. Kurang lebih sudah tiga tahun aku ada di industri ini. Seneng nggak? Seneng banget. Aku ngerasain apa yang orang bilang hobi tapi jadi menghasilkan. Yaa, walaupun plus minus ya, hobi kalo jadi pekerjaan, pasti deh funnya sedikit berkurang, berubah jadi beban tanggung jawab. Tapi, karena ini hobi, aku nggak capek ngejalaninnya.

Kadang stres, kadang dikejar deadline, kadang merasa discouraged, kadang feeling down, kadang bosen, tapi aku juga inget, kadang aku dapet produk yang aku suka, kadang aku bisa menghabiskan waktuku foto produk, blogging, bikin video, melakukan hal-hal yang aku suka, kadang aku bertemu dengan orang-orang baru yang sangat menginspirasi aku, kadang aku diberikan kesempatan yang aku nggak pernah berpikir akan dapat kesempatan ini.


Oke, next topic aku akan lanjutkan cerita tentang apa aja sih yang aku persiapkan untuk jadi seorang beauty blogger. Soalnya aku merasa kayaknya cukup banyak temen-temen yang mau jadi blogger atau content creator juga. Aku sama sekali nggak bermaksud menggurui yah, aku sendiri juga sebenernya masih newbie di sini. Aku cuma mau share aja apa yang biasanya aku lakukan hehe. Ditunggu ya blogpost berikutnya! ;)


What I Wear :
Dress from Yuan | Sandals from Cortica x Hungry Makers
Rattan Bag (Private Collection) | Necklace from Deer & The Foxes

Venue :
Harris Hotel, Malang


So, that’s practically what I want to say. Thanks for reading. I hope you find this post useful. I’ll see you soon!

W R I T T E N   W I T H   L O V E   B Y
 

No comments:

Post a Comment