Friday 22 June 2018

Blogger Talk : Something Technical


And it's time for another blogger talk. Yay! Hai semuanya ;) Jadi, setelah kemarin aku share tentang pentingnya punya passion dalam dunia blogging, hari ini aku mau share something yang lebih technical. Seperti apa itu? Yup, peralatan apa aja sih yang aku punya untuk menunjang hasil karyaku juga membantu aku untuk survive di dunia blogging ini. Buat yang penasaran, keep scrolling ya! Hope it really answers your questions in mind hehe.



Pertama-tama, di sini aku mau mengklarifikasi atau mau meluruskan, bahwa blogger adalah blogger. Hahaha bingung ya. Maksudku, seringkali temen-temen itu menyalah-gunakan term blogger sebagai content creator. Aku cukup sering denger 'influencer' juga disebut 'blogger' padalah 'influencer'-nya nggak punya blog. Nah, ini menurutku kurang tepat hehe. Blogger adalah orang yang ngeblog, which means dia harus dan pasti punya blog.

Kalo nggak punya blog, mainnya di Youtube ya namanya youtuber. Kalo nggak punya blog, nggak punya Youtube, mainnya di Instagram, ada yang menyebutkan orang ini namanya, Instagrammer. Nah, kali ini aku mau memperluas termnya deh ya, supaya nggak rancu dan nggak terlalu sempit hanya bicara soal blog aja, kita bahas tentang content creator, dimana content creator artinya pembuat konten. Pembuat konten di platform manapun yang ia pilih, bisa Instagram, Blog, Youtube, atau platform lainnya.

Oke, sebagai seorang content creator, pertama-tama kalian harus punya yang namanya platform. Platform yang aku maksud disini adalah bisa sosial media seperti Instagram atau blog atau Youtube channel. Menurutku, saat ini yang paling in ketiga platform itu sih. Untuk tahap awal, sebaiknya kalian pilih dulu mau serius atau aktif di platform mana. Kalo aku sendiri, aku memang aktif di ketiganya. Susah? Banget, berat banget. Susahnya itu bagi waktunya. Seringkali, Youtube channelku terbengkalai karena aku lebih aktif di Instagram dan blog, begitu juga sebaliknya.

Jadi, saranku sih, kalo bisa kalian fokus dulu di satu hal, nanti sambil jalan, baru melakukan ekspansi ke platform yang lain, biar sama-sama jalan gitu. Terus, jangan cuma 'punya' aja, kalian harus mengenal betul platform yang kalian pilih, juga ngerti cara menggunakannya. Misal nih, kalo punya Instagram ya at least ngerti cara upload foto, cara bikin caption, cara komen, pokoknya pelajari bener-bener tentang platform yang kalian pilih.

Lanjut, yang kedua kalian harus punya kamera. Nggak harus mahal, sesuai budget aja. Pakai handphone bisa? Bisa. Aku dulu banget awalnya juga pakai handphone (iPhone 5s). Ipon itu menurutku kameranya kece hahaha baik dari kameranya sendiri maupun resolusi gambarnya. Dulu aku juga sempet pakai Android sebelum pake ipon, (all are gifts anyway, dulu belum bisa beli sendiri hehehe) kalo dibandingkan dengan handphone sebelumnya, aku lebih nyaman pake ipon.

Sebelum beli kamera yang berjut-jut, kalian harus pastikan dulu bisa menggunakannya dengan baik, which means bisa explore kameranya, bisa setting sendiri, kalo bisa manual lebih bagus. Kalo ada budget lebih bisa invest ke lensa daripada ganti body. Terus, yang paling penting, selera yang bagus. Selera bagus ini bisa muncul kalo kamu surrounds your eyes with awesome pics. Coba follow orang-orang lain yang feednya bagus (kalo di Instagram) atau subscribe to other blog yang cara ambil gambarnya bagus.

Setelah bisa ambil gambar yang bagus, coba edit foto hehe. Editing itu kadang changes the whole game. Aku juga nggak ada kursus atau pendidikan formal, semuanya otodidak. Jaman sekarang, otodidak itu lebih terbuka lebar jalannya. Ada blog, ada Youtube channel, kamu bisa cari semuanya disana. Setelah cari informasi, eksplor, jangan pernah stop untuk belajar. Belajar memang menghabiskan waktu, butuh proses panjang, dinikmati aja, semuanya nggak akan kembali dengan sia-sia.


Waw, panjang banget ya hahaha. Oke editing foto bisa dimana? Bisa di ipon atau di laptop, cuma kalo aku sendiri, kalo cuma buat pic di Instagram aja, aku lebih nyaman pakai ipon, karena lebih praktis dan cepat. Tapi kalo mau lebih detail ya boleh aja pakai pc, biasanya temen-temen pake Photoshop dan Lightroom. Nah, untuk foto-foto di blog aku biasanya edit di laptop, soalnya biar cepet langsung bisa upload ke blog, nggak perlu pindah-pindah foto. Aku orangnya nggak suka ribet sih, suka yang cepet dan praktis, soalnya males hahaha.

Oke jadi, tools yang berikutnya adalah laptop atau PC. Ini sih lebih spesifik kalo mau terjunnya di blog atau Youtube hehehe. Untuk edit video di Youtube aku pribadi juga pakai PC, tapi ada juga temen aku Youtuber, yang sampai sekarang kalo edit video dari HP, pakai aplikasi HP gitu, jadi tetep nggak ada penghalang ya buat kamu yang mau jadi Youtuber tapi mager belum mau beli apapun. Memang modal utama itu yang penting niat gengs.

Tools berikutnya adalah barang-barang yang sesuai sama bidang kamu. Aku suka beauty nih, otomatis harus punya makeup, nggak harus banyak, tapi harus punya, kalo enggak, agak pusing dong yah, apa yang mau dipakai di tutorial atau apa yang mau direview ya kan. Kalo kamu suka fashion, juga harus punya baju untuk difoto ;) Bikin dulu sama apa yang kamu punya, jangan terlalu banyak beli. Well, tapi kalo kamu memang hobi belanja yang nggak masalah juga sih hahaha. Soalnya, kalo aku sendiri beneran pake barang yang aku punya pas awal-awal gitu, apalagi aku ini orangnya kurang konsumtif, kurang suka belanja.

Sepertinya itu aja sih kalo yang sifatnya technical. Aku sekarang ini lumayan bingung, enaknya next blogpost kita ngomongin apa. Boleh banget kalo ada yang mau ngide, bisa komen di bawah atau langsung DM aku di Instagram, nanti aku bahas menurut pengetahuan dan pengalamanku hehe.



So, that’s practically what I want to say. Thanks for reading. I hope you find this post useful. I’ll see you soon!

W R I T T E N   W I T H   L O V E   B Y
 

No comments:

Post a Comment