Friday 4 August 2017

Sulam Alis


Hi guys! Finally, hari ini aku mau share all about sulam alis. This is the most awaited blogpost I think ;) Ada banyak pertanyaan yang aku dapet mengenai sulam alis: Sakit apa enggak sih sulam alis? Sulam alis itu diapain sih? Berapa harganya? Setelah sulam alis nggak boleh cuci muka? Sulam alis bertahan berapa lama? Nah semuanya akan aku jawab di blogpost kali ini, jadi keep scrolling down yah!


Sulam alis itu semacam tattoo alis, tapi beda. Semakin kesini, teknologi semakin canggih, sulam alis ada banyak macemnya, ada yang 2D, 3D, 4D, bahkan sekarang ada yang 6D. Apa sih bedanya? Setau aku, yang sekarang banyak beredar adalah sulam alis 6D, dimana sulam alis ini memberikan kamuflase seperti kamu memiliki bulu-bulu alis, jadi nggak hanya memberikan warna aja.

Kalo kamu sendiri pakai sulam alis tipe yang mana Dev? Hahaha aku sendiri sebenernya nggak ngerti ini aku pakai tipe yang mana, seingetku sih Natural Microblading apa gitu namanya. Untuk lebih jelasnya (kalo kamu di Surabaya) kamu bisa langsung cek ke Instagram @touchart.id, lokasinya di Laguna, Surabaya.

Sebelum aku bahas lebih lanjut, aku mau share dulu kenapa kok aku mau sulam alis. Sulam alis ini cukup membantu buat aku yang mostly setiap hari membutuhkan makeup. Sulam alis bener-bener saves so much time! Kalian yang sering ngalis tiap pagi pasti tau perasaannya, gimana susahnya bikin alis, apalagi pas diburu waktu.

Jadi, buat kamu yang punya kebiasaan mirip sama aku (membutuhkan makeup setiap hari), aku rekomendasiin untuk sulam alis. Hehehe. Nggak mengharuskan lho ya, it's just my opinion, if it's good kenapa enggak untuk rekomendasikan ke kalian ;) Oke sekarang kita mulai aja bahasan step-stepnya ya, sambil aku memberikan beberapa informasi dan tips yang berhubungan sama step tersebut ;)

STEP 1 - ANASTESI



Anastesi ini seperti dioleskan krim, biar nggak sakit pas dilukai. Sulam alis itu semacam bikin tattoo, jadi kulit alisnya dilukain pakai microblade itu tadi. Supaya nggak kerasa sakit, dianastesi terlebih dahulu. Anastesi ini akan bikin kulit kamu terasa tebal aja. Setelah dianastesi, alis kamu akan digambar.

STEP 2 - GAMBAR ALIS


Sulam alis menurutku agak tricky. Sulam alis tahan kira-kira sampai dua tahun, setelah itu biasanya memudar, cuma baru benar-benar hilang di tahun ke-empat atau kelima, ini menurut pengalamanku ya. Soalnya aku udah sulam alis yang kedua kali ini. Nah, karena bakal bertahan selama 2 tahun, better kamu bener-bener puas sama gambar alis kamu, sebelum disulam. This is the most crucial part kalo buat aku.

Kalo aku sendiri, aku suka bentukan natural, bentukan yang paling sering aku pakai setiap hari. Juga, aku mau warnanya nggak terlalu bold, karena aku lebih biasa pakai makeup yang natural untuk daily. Kalo misal mau pakai makeup bold, ya tinggal nambahin aja pakai produk alis favorit kamu. Karena sulam alis, kalo buat aku lebih bersifat membantu. Aku nggak perlu framing alis lagi, tinggal isi dalamnya aja. Kalo seandainya sudah memudarpun, nggak ada masalah, karena sulam alis hanya sebagai patron aja.

Aku suka banget sama ce Esther (Touch Art ID), telaten banget gambar alis. Kayaknya sekitar setengah jam sampai 45 menit, hanya bikin alisku. Digambar, dihapus, digambar ulang, sampai bener-bener sesuai sama bentuk mukaku, juga biar alis kanan dan kiri kurang lebih sama. Lebih asiknya lagi, bentukan alisnya mirip banget sama alis yang biasa aku gambar.


STEP 3 - PROSES PENGERJAAN




Setelah digambar akan dilakukan proses pengerjaan framing. Jadi, alis yang sudah digambar tadi di-frame dengan microbladingnya, supaya tetap sesuai bentuknya seperti yang kita mau. Nah, bagian ini menurutku agak sakit clekit-clekit gitu soalnya dari anastesi yang sebelumnya kan jarak waktunya cukup lama, jadi efek anastesinya mulai menghilang.

Tapi tenang aja, setelah framing, kamu akan dikasi krim anastesi lagi, dan begitu seterusnya. Jadi kalo efek anastesinya mau hilang, langsung bilang aja, nanti bakal dikasi krim anastesi lagi. Kalo di aku, agak kerasa ngilu di tulang alisnya, tapi nggak ada rasa perih. Oiya, katanya teknik microblading yang benar tidak akan mengeluarkan darah.



Selesai! Proses pengelupasan biasanya hari ke-empat sampai ke-tujuh. Aku sendiri baru mulai mengelupas hari ke-7. Baru benar-benar mengelupas setelah hari ke-10. Masa-masa pengelupasan ini masa yang paling males untuk keluar rumah, soalnya alisnya bolong-bolong, ada yang kekelupas ada yang belum. Rasanya gatel banget tangannya untuk ngelupasin semuanya.

Prosesnya nggak berhenti sampai di sini. Setelah dua atau tiga bulan, dianjurkan datang lagi untuk retouch. Karena hasil memang nggak akan sempurna dalam satu kali pengerjaan. Why? Karena banyak tinta disana-sini, setelah bener-bener mengelupas baru akan keliatan, bagian mana yang belum terisi secara maksimal.

Harganya berapa? Setau aku IDR 3,000,000 pas lagi promo. Untuk tahu lebih jelasnya bisa kontak langsung aja ya ke Touch Art ID (Surabaya). Hopefully, semua info yang aku tulis bisa bermanfaat buat kamu yang baca ;)


So, that’s practically what I want to say. Thanks for reading. I hope you find this post useful. I’ll see you soon!

W R I T T E N   W I T H   L O V E   B Y
 

4 comments:

  1. Luamayn lama ya mbk prosesnya, tp demi hasil tsakep mah nggak masalah lah yak,
    Makasih sharingnya jadi lebih tau nih soal sulam alis. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa cukup lama :) hahaha sama-sama, thank you sudah mampir mb Inda :D

      Delete
  2. sekarang sulam alis menjadi pilihan untuk tampil cantik
    tp hrs pintar mencari referensi spy hasilnya jg tdk mengecewakan

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, soalnya hasilnya bakal tahan sampai dua tahun, jadi harus bener-bener pilih yang terbaik hehe

      Delete